1. KERUSAKAN YANG SERING TERJADI PADA PC KOMPUTER
https://m.youtube.com/watch?v=aUzEP2GjzXI
Kesimpulan : layar blank hitam, display tidak muncul, suhu panas jika kerusakan pada prosesor.
Kerusakan yang sering terjadi di pc itu hardisk dampaknya dari stuk lubang nyatidak masuk ke menu, dan coba instal ulang atau ganti.
2. MEMPERBAIKI PC DENGAN KERUSAKAN DILAYAR HANYA TAMPIL NO SIGNAL
https://m.youtube.com/watch?v=-Q4xzBtexp4
Kesimpulan : kabel VGA tidak terhubung, atau VGA rusak, dan Ram tidak terkoneksi dengan baik atau rusak, cara mengatasi nyaadalah kencangkan kabel VGA, cabut dan pasang kembali ram, lalu bersihkan ram.
3. PENYEBAB KERUSAKAN PADA KOMPUTER PC
https://m.youtube.com/watch?vl=id&v=IHhdH9pQZBo
Kesimpulan : debu dapat mengganggu, adanya debu di bagian konektor menyebabkan hardisk tidak terdeteksi oleh motherboard, dan juga kipas jika dibiarkan banyak debu maka tidak bekerja dengan baik, maka wajib rutin perawatan pada cpu komputer.
4. ARTI BEEP PADA KERUSAKAN PC ATAU LEPTOP
https://m.youtube.com/watch?v=3fXfL4ijzkg
Kesimpulan : bunyi beep kerusakan ada pada memori RAM, bersihkan ram menggunakan stip, ganti ram dengan yg lain, karna modul ram rusak, ganti VGA atau bersihkan debu.
5. CARA MEMPERBAIKI PROSESOR PC YANG MATI
https://m.youtube.com/watch?v=-bMnGIss5T8
Kesimpulan : konektor dibersihkan atau diganti, kalau masih sama berarti sudah rusak, pasang kembali dengan yang baru lalu coba colok power suplaynya lalu hidupkan komputer.
Kamis, 11 April 2019
Jumat, 15 Maret 2019
Cara kerja lcd, led, proyektor dan hologram
PRINSIP KERJA PERANGKAT LCD
Prinsip Kerja LCD |
LCD adalah kepanjangan dari Liquid Crystal Dispaly, alat ini mempunyai
fungsi sebagai display atau seperti monitor pada televisi atau personal
komputer model lama. Kita sering mendengar istilah LCD di dalam dunia
elektronika. Namun, apakah kita semua mengerti sebetulnya apakah lcd
itu?. Apabila kita menggunakan piranti-piranti elektronika saat ini,
teknologi ini sering ditemukan. Bentuk paling sederhana dari teknologi
LCD ini terdapat pada kalkulator yang kita gunakan sehari-hari, petunjuk
waktu (timer) pada microwave, dan jam digital. Bentuk paling canggih
yang masih dapat kita nikmati di sekeliling kita ada pada layar monitor
komputer dan laptop. Liquid Crystal apabila kita terjemahkan dalam
bahasa Indonesia adalah kristal cair. Mungkin anda bingung, kristal kok
berbentuk cair, bukankah kristal itu seharusnya padat? Apakah mungkin
kristal itu berbentuk cair? Mengapa hal ini dapat terjadi?.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa padat dan cair merupakan dua sifat
benda yang berbeda. Molekul-molekul benda padat tersebar secara teratur
dan posisinya tidak berubah-ubah, sedangkan molekul-molekul zat cair
latak dan posisinya tidak teratur karena dapat bergerak acak ke segala
arah. Awal mula dari penemuan teknologi ini adalah hasil penelitian yang
dilakukan oleh seorang ahli botani Friedrich Reinitzer pada
tahun 1888. Ia menemukan fase yang berada di antara fase padat dan cair.
Fase ini memiliki sifat-sifat padat dan cair secara bersamaan.
Molekul-molekulnya memilki arah yang sama seperti padat, tetapi
molekul-molekul itu dapat bergerak bebas seperti apda cairan. Fase
kristal cair ini berada lebih dekat dengan fase cair karena dengan
sedikit penambahan temperatur (pemanasan), fasenya langsung berubah
menjadi cair. Difat ini menunjukkan sensitivitas yang tinggi terhadap
temperatur. Sifat inilah yang menjadi dasar utama pemanfaatan kristal
cair dalam teknologi.
Kita dapat menggunakan mood ring dalam memahami sensivitas
kristal cair terhadap suhu. Mood ring dianggap sebagai cincin ajaib yang
punya daya magis yang dapat membaca emosi pemakainnya. Saat si pemakai
sedang marah atau tegang, batu cincin tersebut berubah warna menjadi
hitam. Sementara saat si pemakai sedang tenang, batu berwarna biru.
Berbagai emosi lainnya bisa diketahui berdasarkan perubahan warna batu
cincin magis ini.
Apakah hal ini suatu gejala magis ataukah ada sesuatu dalam batu cincin
terebut? Ternyata batu cincin tersebut diisi dengan materi kristal cair
yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu, sekecil apapun
perubahannya. Perubahan suhu menyebabkan terpilinnya struktur molekul
(twist) sehingga panjang gelombang cahaya yang diserap atau
direfleksikan berubah pula.
Selain temperatur, kristal cair juga sangat sensitif terhadap arus listrik (beda potensial). Prinsip semacam inilah yang digunakan dalam teknologi LCD. Ini seabnya layar laptop terkadang terlihat berbeda di musim dingin atau saat digunakan di cuaca sangat panas.
LCD Kalkulator |
Jenis kristal cair yang digunakan dalam pengembangan teknologi LCD
adalah tipe nematic (molekulnya memilki pola tertentu dengan arah
tertentu). Tipe yang paling sederhana adalah twisted nematic (TN)
yang memiliki struktur molekul yang terpilih secara alamiah
(dikembangkan pada tahun 1967). Struktur TN terpilin secara alamiah 90.
Struktur TN ini dapat dilepas pilinnya (untwist) dengan menggunakan arus
listrik.
Pada tahun 1980, Colin Waters (Inggris) memberikan solusi bagi masalah
lcd. Ia bersama Peter Raynes menemukan bahwa semaki besar derajat
pilinan, beda potensial yang dibutuhkan semakin kecil. Pilinan yang
menunjukkan beda potensial paling kecil 270. Penemuan ini menjadi dasar
dikembangkannya super-twisted nematic (STN) yang sampai sekarang
digunakan pada telepon seluler sampai layar laptop.
Pada
tahun 2017 seperti saat ini, kelebihan perangkat LCD sudah digantikan
oleh perangkat LED. Perangkat led memanfaatkan teknologi semikonduktor
dioda bercahaya dalam jumlah banyak. Perangkat layar komputer atau
televisi yang terbuat dari led akan jauh lebih hemat dibanding layar
lain.
Selain
layar komputer dan televisi, saat ini juga sudah terdapat lampu rumah
yang terbuat dari led. Lampu led memiliki kelebihan dimana dengan daya
yang kecil bisa menghasilkan cahaya yang lebih terang dan sejuk.
Dibandingkan lampu bohlam merah yang biasa kita gunakan beberapa tahun
silam, suhu lampu led jauh lebih dingin.
Cara Kerja LED (Light Emitting Diode)
Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.
Cara Mengetahui Polaritas LED
Untuk mengetahui polaritas terminal Anoda (+) dan Katoda (-) pada LED. Kita dapat melihatnya secara fisik berdasarkan gambar diatas. Ciri-ciri Terminal Anoda pada LED adalah kaki yang lebih panjang dan juga Lead Frame yang lebih kecil. Sedangkan ciri-ciri Terminal Katoda adalah Kaki yang lebih pendek dengan Lead Frame yang besar serta terletak di sisi yang Flat.Warna-warna LED (Light Emitting Diode)
Saat ini, LED telah memiliki beranekaragam warna, diantaranya seperti warna merah, kuning, biru, putih, hijau, jingga dan infra merah. Keanekaragaman Warna pada LED tersebut tergantung pada wavelength (panjang gelombang) dan senyawa semikonduktor yang dipergunakannya. Berikut ini adalah Tabel Senyawa Semikonduktor yang digunakan untuk menghasilkan variasi warna pada LED :Cara Kerja Proyektor
Seperti
pada pengertian proyektor yang dimana awal fungsinya untuk menampilkan
gambar dari komputer ke layar, maka secara singkat cara kerja proyektor
yakni berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Dimana cahaya tersebut juga
akan dapat dihasilkan dari 3 panel LCD yang telah dipisahkan berdasarkan
3 warna dasar seperti Red, Green maupun Blue.
Seperti
yang sudah disebutkan diatas, proyektor akan bekerja berdasarkan
prinsip pembiasan cahaya. Panel-panel LCD LCD ataupun Layar Kristal Cair
yang terdapat pada proyektor akan menghasilkan cahaya.
Panel-panel
pada proyektor tersusun dari 3 panel yang akan terpisah berdasarkan
tiga warna dasar, yaitu Red, Green, Blue (RGB). Pembiasan dari ke 3
panel tersebut akan memancarkan cahaya dari proyektor.
Semua
cahaya akan melewati panel ataupun berpadu melalui prisma di dalam
perangkat proyektor.lalu Kemudian perpaduan cahaya tersebut akan
dipancarkan ke layar proyeksi ataupun media pantul yang sama rata,
sehingga obyek pada perangkat komputer maupun laptop dapat diproyeksikan
di layar dengan baik.
Kelebihan dan Kekurangan Proyektor
Penggunaan
proyektor yang pada umumnya memberikan keuntungan tersendiri bagi yang
penggunanya. Namun, proyektor juga akan memiliki kekurangan, berikut ini
penjelasannya:
A. Kelebihan Proyektor
Jika
dilihat dari pengertian proyektor sebelumnya, maka penggunaan proyektor
dalam presentasi memiliki beberapa keuntungan yakni:
1). Mudah untuk dioperasikan
Meskipun
proyektor LCD yang tergolong baru, namun dalam penggunaannya sangat
mudah maupun sistem pemakaiannya juga tidak rumit. LCD akan memiliki
cara kerja yang sederhana, yaitu dapat secara akan langsung menampilkan
layar komputer ke latar, sehingga tak heran jika alat ini selalu akan
digunakan untuk presentasi.
2). Materi bisa tersampaikan dengan jelas
Dengan
menggunakan suatu proyektor LCD maka materi yang kita disampaikan dapat
mudah tersampaikan kepada audiens tersebut. Apalagi jika materi
presentasi banyak membutuhkan ilustrasi gambar ataupun video maka dapat
menggunakan proyektor bisa memudahkan presentasi Anda.
3). Memudahkan proses interaksi
Proyektor
akan mendukung selama proses presentasi mulai dari pemaparan hasil
hingga sesi tanya jawab ataupun diskusi. Hal ini awalnya menguntungkan
saat melakukan presentasi yang dimana tujuannya agar terjadi diskusi 2
arah.
4). Mendapatkan perhatian audiens
Mau
tidak mau, audiens akan juga memperhatikan apa yang Anda tampilkan
melalui layar LCD. Apalagi jika materi yang Anda sampaikan semakin
menarik maka juga akan semakin menarik minat audiens untuk
mendengarkannya apa yang Anda sampaikan.
B. Kekurangan Proyektor
Selain memiliki kelebihan, penggunaan proyektor juga terdapat kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan proyektor:
-Harga proyektor biasanya mahal
-Beberapa jenis proyektor memiliki pengaturan yang rumit
-Penggunaan proyektor menambah biaya listrik
-Proyektor menghasilkan radiasi yang cukup tinggi
-Biaya perbaikan proyektor biasanya mahal karena spare part nya masih jarang
Demikianlah
artikel tentang √Cara Kerja Proyektor : Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara
Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya dari pengajar.co.id semoga
bermanfaat.-Beberapa jenis proyektor memiliki pengaturan yang rumit
-Penggunaan proyektor menambah biaya listrik
-Proyektor menghasilkan radiasi yang cukup tinggi
-Biaya perbaikan proyektor biasanya mahal karena spare part nya masih jarang
Cara Kerja Hologram
Secara umum, hologram merupakan sebuah
proses penampilan gambar yang terbentuk akibat terbentuknya pola
pencampuran sinar ketika dua sinar laser bertumbuk pada satu permukaan
holograf. Salah satu dari sinar tersebut dinamakan Reference Beam yaitu
sinar yang tidak memantul pada objek, sedangkan sinar yang lain disebut
Object Bea karena memantul dan mengenai objek. Sedangkan untuk
mengetahui prinsip kerja dari masing-masing hologram, simaklah
penjelasan untuk asing-masing tipe hologram di bawah ini.
Transmission Hologram
Transmission Hologram merupakan hologram
yang terbentuk karena pertumbukan Reference Beam dan Object Beam pada
satu permukaan holograf. Pada umumnya, Transmission Hologram memerlukan
sinar seragam seperti sinar laser sebagai sumber cahaya dalam
pembentukan gambar rekonstruksi dari suatu objek.
Terlihat pada gambar di atas, sinar
laser dibagi menjadi dua oleh Beam Splitter. Beam splitter ini merupakan
sebuah kaca yang bersifat setengah cermin dan setengah lensa. Sinar
yang dipisah oleh beam splitter dibagi menjadi dua, yaitu reference beam
dan object beam. Reference beam diarahkan langsung pada permukaan
holograf. Sedangkan sinar yang lain yaitu object beam, diarahkan pada
objek dan dipantulkan menuju permukaan holograf. Percampuran antara
reference beam dan object beam pada permukaan holograf dapat
menghasilkan gambar rekostruksi yang dapat dilihat pada sisi holograf
yang tidak terkena sinar atau sisi yang berlawanan dari permukaan
holograf yang dikenai sinar.
Pada umumnya, transmission hologram
memerlukan sinar yang bersifat quasi-monokromatik seperti sinar laser.
Akan tetapi, terdapat jenis transmission hologram yang bisa menggunakan
sumber cahaya putih atau cahaya sekitar, yang disebut Rainbow Hologram.
Rainbow hologram merupakan perkembangan dari transmission hologram yang
hanya bisa bekerja jika dikenai sinar laser. Rainbow hologram dapat
bekerja meskipun hanya mendapat cahaya biasa atau cahaya putih.
Gambar rekonstruksi yang tercipta pada
rainbow hologram merupakan hasil dari dua proses holografi. Proses
pertama mirip seperti pada transmission hologram sebagai objek dan
hologram yang terbentuk melalui celah horizontal. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan gambar berikut.
Gambar di atas merupakan susunan optika
yang digunakan oleh Dr. Stephen Benton untuk menghasilkan efek rainbow
hologram pada tahun 1968. Dari gambar di atas, terlihat bahwa celah
horizontal terletak di depan objek. Celah horizontal ini bertujuan untuk
menghilangkan efek parallax (Efek perbedaan persepsi posisi akibat
perbedaan sudut pandang) secara vertikal. Objek disinari oleh cahaya
laser, kemudian sinar dipantulkan melalui celah sempit menuju lapisan
hologram. Selain itu, lapisan hologram juga dikenai oleh reference beam.
Hal ini persis seperti pada transmission hologram. Perbedaannya hanya
terletak pada penggunaan celah sempit horizontal (Narrow slit). Adanya
celah sempit di depan objek ini membuat pengamat hanya bisa melihat
sebagian kecil dari objek pada suatu sudut pandang. Pengamat dapat
mengamati bagian kecil lainnya dari objek jika merubah sudut pandangnya.
Jika rainbow hologram ini dikenai cahaya putih secara langsung, maka
tiap-tiap sinar dengan panjang gelombang berbeda akan menghasilkan
gambar rekonstruksi pada sudut berbeda. Sehingga keseluruhan objek dapat
dilihat oleh pengamat melalui satu sudut pandang. Jika pengamat
mengubah sudut pandangnya, maka akan terjadi pergeseran panjang
gelombang sinar yang seolah-olah mengubah warna objek menjadi
warna-warna pelangi (penyusun sinar putih). Inilah alasan mengapa teknik
holografi ini disebut rainbow hologram.
Langganan:
Postingan (Atom)