Kamis, 11 April 2019

Kesimpulan dari berbagai kerusakan komputer

1. KERUSAKAN YANG SERING TERJADI PADA PC KOMPUTER

https://m.youtube.com/watch?v=aUzEP2GjzXI

Kesimpulan  : layar blank hitam, display tidak muncul, suhu panas jika kerusakan pada prosesor.
Kerusakan yang sering terjadi di pc itu hardisk dampaknya dari stuk lubang nyatidak masuk ke menu, dan coba instal ulang atau ganti.

2. MEMPERBAIKI PC DENGAN KERUSAKAN DILAYAR HANYA TAMPIL NO SIGNAL

https://m.youtube.com/watch?v=-Q4xzBtexp4

Kesimpulan  : kabel VGA tidak terhubung, atau VGA rusak, dan Ram tidak terkoneksi dengan baik atau rusak, cara mengatasi nyaadalah kencangkan kabel VGA, cabut dan pasang kembali ram, lalu bersihkan ram.

3. PENYEBAB KERUSAKAN PADA KOMPUTER PC

https://m.youtube.com/watch?vl=id&v=IHhdH9pQZBo

Kesimpulan  : debu dapat mengganggu, adanya debu di bagian konektor menyebabkan hardisk tidak terdeteksi oleh motherboard, dan juga kipas jika dibiarkan banyak debu maka tidak bekerja dengan baik, maka wajib rutin perawatan pada cpu komputer.

4. ARTI BEEP PADA KERUSAKAN PC ATAU LEPTOP

https://m.youtube.com/watch?v=3fXfL4ijzkg

Kesimpulan : bunyi beep kerusakan ada pada memori RAM, bersihkan ram menggunakan stip, ganti ram dengan yg lain, karna modul ram rusak, ganti VGA atau bersihkan debu.

5. CARA MEMPERBAIKI PROSESOR PC YANG MATI

https://m.youtube.com/watch?v=-bMnGIss5T8

Kesimpulan : konektor dibersihkan atau diganti, kalau masih sama berarti sudah rusak, pasang kembali dengan yang baru lalu coba colok power suplaynya lalu hidupkan komputer.

Jumat, 15 Maret 2019

Cara kerja lcd, led, proyektor dan hologram

PRINSIP KERJA PERANGKAT LCD

Prinsip Kerja LCD
LCD adalah kepanjangan dari Liquid Crystal Dispaly, alat ini mempunyai fungsi sebagai display atau seperti monitor pada televisi atau personal komputer model lama. Kita sering mendengar istilah LCD di dalam dunia elektronika. Namun, apakah kita semua mengerti sebetulnya apakah lcd itu?. Apabila kita menggunakan piranti-piranti elektronika saat ini, teknologi ini sering ditemukan. Bentuk paling sederhana dari teknologi LCD ini terdapat pada kalkulator yang kita gunakan sehari-hari, petunjuk waktu (timer) pada microwave, dan jam digital. Bentuk paling canggih yang  masih dapat kita nikmati di sekeliling kita ada pada layar monitor komputer dan laptop. Liquid Crystal apabila kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah kristal cair. Mungkin anda bingung, kristal kok berbentuk cair, bukankah kristal itu seharusnya padat? Apakah mungkin kristal itu berbentuk cair? Mengapa hal ini dapat terjadi?.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa padat dan cair merupakan dua sifat benda yang berbeda. Molekul-molekul benda padat tersebar secara teratur dan posisinya tidak berubah-ubah, sedangkan molekul-molekul zat cair latak dan posisinya tidak teratur karena dapat bergerak acak ke segala arah. Awal mula dari penemuan teknologi ini adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli botani Friedrich Reinitzer pada tahun 1888. Ia menemukan fase yang berada di antara fase padat dan cair. Fase ini memiliki sifat-sifat padat dan cair secara bersamaan. Molekul-molekulnya memilki arah yang sama seperti padat, tetapi molekul-molekul itu dapat bergerak bebas seperti apda cairan. Fase kristal cair ini berada lebih dekat dengan fase cair karena dengan sedikit penambahan temperatur (pemanasan), fasenya langsung berubah menjadi cair. Difat ini menunjukkan sensitivitas yang tinggi terhadap temperatur. Sifat inilah yang menjadi dasar utama pemanfaatan kristal cair dalam teknologi.
Kita dapat menggunakan mood ring dalam memahami sensivitas kristal cair terhadap suhu. Mood ring dianggap sebagai cincin ajaib yang punya daya magis yang dapat membaca emosi pemakainnya. Saat si pemakai sedang marah atau tegang, batu cincin tersebut berubah warna menjadi hitam. Sementara saat si pemakai sedang tenang, batu berwarna biru. Berbagai emosi lainnya bisa diketahui berdasarkan perubahan warna batu cincin magis ini. 
Apakah hal ini suatu gejala magis ataukah ada sesuatu dalam batu cincin terebut? Ternyata batu cincin tersebut diisi dengan materi kristal cair yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu, sekecil apapun perubahannya. Perubahan suhu menyebabkan terpilinnya struktur molekul (twist) sehingga panjang gelombang cahaya yang diserap atau direfleksikan berubah pula.
Selain temperatur, kristal cair juga sangat sensitif terhadap arus listrik (beda potensial). Prinsip semacam inilah yang digunakan dalam teknologi LCD. Ini seabnya layar laptop terkadang terlihat berbeda di musim dingin atau saat digunakan di cuaca sangat panas.
LCD Kalkulator
Jenis kristal cair yang digunakan dalam pengembangan teknologi LCD adalah tipe nematic (molekulnya memilki pola tertentu dengan arah tertentu). Tipe yang paling sederhana adalah twisted nematic (TN) yang memiliki struktur molekul yang terpilih secara alamiah (dikembangkan pada tahun 1967). Struktur TN terpilin secara alamiah 90. Struktur TN ini dapat dilepas pilinnya (untwist) dengan menggunakan arus listrik.
Pada tahun 1980, Colin Waters (Inggris) memberikan solusi bagi masalah lcd. Ia bersama Peter Raynes menemukan bahwa semaki besar derajat pilinan, beda potensial yang dibutuhkan semakin kecil. Pilinan yang menunjukkan beda potensial paling kecil 270. Penemuan ini menjadi dasar dikembangkannya super-twisted nematic (STN) yang sampai sekarang digunakan pada telepon seluler sampai layar laptop.

Pada tahun 2017 seperti saat ini, kelebihan perangkat LCD sudah digantikan oleh perangkat LED. Perangkat led memanfaatkan teknologi semikonduktor dioda bercahaya dalam jumlah banyak. Perangkat layar komputer atau televisi yang terbuat dari led akan jauh lebih hemat dibanding layar lain.

Selain layar komputer dan televisi, saat ini juga sudah terdapat lampu rumah yang terbuat dari led. Lampu led memiliki kelebihan dimana dengan daya yang kecil bisa menghasilkan cahaya yang lebih terang dan sejuk. Dibandingkan lampu bohlam merah yang biasa kita gunakan beberapa tahun silam, suhu lampu led jauh lebih dingin.

Cara Kerja LED (Light Emitting Diode)

Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).Cara kerja LED (Light Emitting Diode)
LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.

Cara Mengetahui Polaritas LED Cara mengetahui polaritas LED

Untuk mengetahui polaritas terminal Anoda (+) dan Katoda (-) pada LED. Kita dapat melihatnya secara fisik berdasarkan gambar diatas. Ciri-ciri Terminal Anoda pada LED adalah kaki yang lebih panjang dan juga Lead Frame yang lebih kecil. Sedangkan ciri-ciri Terminal Katoda adalah Kaki yang lebih pendek dengan Lead Frame yang besar serta terletak di sisi yang Flat.

Warna-warna LED (Light Emitting Diode)

Saat ini, LED telah memiliki beranekaragam warna, diantaranya seperti warna merah, kuning, biru, putih, hijau, jingga dan infra merah. Keanekaragaman Warna pada LED tersebut tergantung pada wavelength (panjang gelombang) dan senyawa semikonduktor yang dipergunakannya. Berikut ini adalah Tabel Senyawa Semikonduktor yang digunakan untuk menghasilkan variasi warna pada LED :




Cara Kerja Proyektor

Seperti pada pengertian proyektor yang dimana awal fungsinya untuk menampilkan gambar dari komputer ke layar, maka secara singkat cara kerja proyektor yakni berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Dimana cahaya tersebut juga akan dapat dihasilkan dari 3 panel LCD yang telah dipisahkan berdasarkan 3 warna dasar seperti Red, Green maupun Blue.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, proyektor akan bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Panel-panel LCD LCD ataupun Layar Kristal Cair yang terdapat pada proyektor akan menghasilkan cahaya.
Panel-panel pada proyektor tersusun dari 3 panel yang akan terpisah berdasarkan tiga warna dasar, yaitu Red, Green, Blue (RGB). Pembiasan dari ke 3 panel tersebut akan memancarkan cahaya dari proyektor.
Semua cahaya akan melewati panel ataupun berpadu melalui prisma di dalam perangkat proyektor.lalu Kemudian perpaduan cahaya tersebut akan dipancarkan ke layar proyeksi ataupun media pantul yang sama rata, sehingga obyek pada perangkat komputer maupun laptop dapat diproyeksikan di layar dengan baik.

Kelebihan dan Kekurangan Proyektor

Penggunaan proyektor yang pada umumnya memberikan keuntungan tersendiri bagi yang penggunanya. Namun, proyektor juga akan memiliki kekurangan, berikut ini penjelasannya:

A. Kelebihan Proyektor

Jika dilihat dari pengertian proyektor sebelumnya, maka penggunaan proyektor dalam presentasi memiliki beberapa keuntungan yakni:

1). Mudah untuk dioperasikan

Meskipun proyektor LCD yang tergolong baru, namun dalam penggunaannya sangat mudah maupun sistem pemakaiannya juga tidak rumit. LCD akan memiliki cara kerja yang sederhana, yaitu dapat secara akan langsung menampilkan layar komputer ke latar, sehingga tak heran jika alat ini selalu akan digunakan untuk presentasi.

2). Materi bisa tersampaikan dengan jelas

Dengan menggunakan suatu proyektor LCD maka materi yang kita disampaikan dapat mudah tersampaikan kepada audiens tersebut. Apalagi jika materi presentasi banyak membutuhkan ilustrasi gambar ataupun video maka dapat menggunakan proyektor bisa memudahkan presentasi Anda.

3). Memudahkan proses interaksi

Proyektor akan mendukung selama proses presentasi mulai dari pemaparan hasil hingga sesi tanya jawab ataupun diskusi. Hal ini awalnya menguntungkan saat melakukan presentasi yang dimana tujuannya agar terjadi diskusi 2 arah.

4). Mendapatkan perhatian audiens

Mau tidak mau, audiens akan juga memperhatikan apa yang Anda tampilkan melalui layar LCD. Apalagi jika materi yang Anda sampaikan semakin menarik maka juga akan semakin menarik minat audiens untuk mendengarkannya apa yang Anda sampaikan.

B. Kekurangan Proyektor

Selain memiliki kelebihan, penggunaan proyektor juga terdapat kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan proyektor:
-Harga proyektor biasanya mahal
-Beberapa jenis proyektor memiliki pengaturan yang rumit
-Penggunaan proyektor menambah biaya listrik
-Proyektor menghasilkan radiasi yang cukup tinggi
-Biaya perbaikan proyektor biasanya mahal karena spare part nya masih jarang
Demikianlah artikel tentang √Cara Kerja Proyektor : Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.





Cara Kerja Hologram

Secara umum, hologram merupakan sebuah proses penampilan gambar yang terbentuk akibat terbentuknya pola pencampuran sinar ketika dua sinar laser bertumbuk pada satu permukaan holograf. Salah satu dari sinar tersebut dinamakan Reference Beam yaitu sinar yang tidak memantul pada objek, sedangkan sinar yang lain disebut Object Bea karena memantul dan mengenai objek. Sedangkan untuk mengetahui prinsip kerja dari masing-masing hologram, simaklah penjelasan untuk asing-masing tipe hologram di bawah ini.

Transmission Hologram

Transmission Hologram merupakan hologram yang terbentuk karena pertumbukan Reference Beam dan Object Beam pada satu permukaan holograf. Pada umumnya, Transmission Hologram memerlukan sinar seragam seperti sinar laser sebagai sumber cahaya dalam pembentukan gambar rekonstruksi dari suatu objek.
Gambar 4: Ilustrasi Prinsip Kerja Transmission Hologram (web.mit.edu)
Gambar 4: Ilustrasi Prinsip Kerja Transmission Hologram (web.mit.edu)
Terlihat pada gambar di atas, sinar laser dibagi menjadi dua oleh Beam Splitter. Beam splitter ini merupakan sebuah kaca yang bersifat setengah cermin dan setengah lensa. Sinar yang dipisah oleh beam splitter dibagi menjadi dua, yaitu reference beam dan object beam. Reference beam diarahkan langsung pada permukaan holograf. Sedangkan sinar yang lain yaitu object beam, diarahkan pada objek dan dipantulkan menuju permukaan holograf. Percampuran antara reference beam dan object beam pada permukaan holograf dapat menghasilkan gambar rekostruksi yang dapat dilihat pada sisi holograf yang tidak terkena sinar atau sisi yang berlawanan dari permukaan holograf yang dikenai sinar.
Pada umumnya, transmission hologram memerlukan sinar yang bersifat quasi-monokromatik seperti sinar laser. Akan tetapi, terdapat jenis transmission hologram yang bisa menggunakan sumber cahaya putih atau cahaya sekitar, yang disebut Rainbow Hologram. Rainbow hologram merupakan perkembangan dari transmission hologram yang hanya bisa bekerja jika dikenai sinar laser. Rainbow hologram dapat bekerja meskipun hanya mendapat cahaya biasa atau cahaya putih.
Gambar rekonstruksi yang tercipta pada rainbow hologram merupakan hasil dari dua proses holografi. Proses pertama mirip seperti pada transmission hologram sebagai objek dan hologram yang terbentuk melalui celah horizontal. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Gambar 5: Susunan Optika pada Rainbow Hologram (www.wikipedia.org)
Gambar 5: Susunan Optika pada Rainbow Hologram (www.wikipedia.org)
Gambar di atas merupakan susunan optika yang digunakan oleh Dr. Stephen Benton untuk menghasilkan efek rainbow hologram pada tahun 1968. Dari gambar di atas, terlihat bahwa celah horizontal terletak di depan objek. Celah horizontal ini bertujuan untuk menghilangkan efek parallax (Efek perbedaan persepsi posisi akibat perbedaan sudut pandang) secara vertikal. Objek disinari oleh cahaya laser, kemudian sinar dipantulkan melalui celah sempit menuju lapisan hologram. Selain itu, lapisan hologram juga dikenai oleh reference beam. Hal ini persis seperti pada transmission hologram. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan celah sempit horizontal (Narrow slit). Adanya celah sempit di depan objek ini membuat pengamat hanya bisa melihat sebagian kecil dari objek pada suatu sudut pandang. Pengamat dapat mengamati bagian kecil lainnya dari objek jika merubah sudut pandangnya. Jika rainbow hologram ini dikenai cahaya putih secara langsung, maka tiap-tiap sinar dengan panjang gelombang berbeda akan menghasilkan gambar rekonstruksi pada sudut berbeda. Sehingga keseluruhan objek dapat dilihat oleh pengamat melalui satu sudut pandang. Jika pengamat mengubah sudut pandangnya, maka akan terjadi pergeseran panjang gelombang sinar yang seolah-olah mengubah warna objek menjadi warna-warna pelangi (penyusun sinar putih). Inilah alasan mengapa teknik holografi ini disebut rainbow hologram.